Meraih Kemulian Ramadhan, Guru dan Siswa MAN Karimun Gelar Tadarus Al-Qur’an

*Meraih Kemulian Ramadhan, Guru dan Siswa MAN Karimun Gelar Tadarus Al-Qur’an

MAN Karimun (Humas) – Masih dalam Pesantren Kilat Ramadhan siswa/siswi didampingi seluruh guru MAN Karimun mengadakan tadarus Al-Qur,an untuk meraih kemuliaan dan keberkahan bulan ramadhan yang sangat diagungkan bagi setiap umat muslim.

Acara yang dipandu Karimuddin Matondang selaku ketua panitia SANLAT berjalan dengan hikmat dan bergema syahdu lantunan ayat alqur’an dari seluruh siswa MAN Karimun dan acara tersebut bertujuan untuk lebih mendekatkan diri setiap anak kepada Allah SWT dan mengejar sebanyak mungkin keberkahan dan kemuliaan pada bulan Ramadhan.

“acara ini semata-mata untuk kita semua lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT karna banyak sekali kemulian dan keberkahan di bulan suci ini, keberkahan di bulan Ramadhan supaya menjadi pemicu semangat anak-anak kita untuk berlomba-lomba dalam mendapatkannya, karena bulan Ramadhan menjadi bulan yang sangat diagungkan oleh setiap umat islam,” Kata Karimuddin, Selasa ( 2/4/2024)

Selain itu, Peri Yudianto selaku kepala Madrasah juga menjelaskan bahwa tadarus Al-Qur’an ini dilakukan untuk mengawali setiap kegiatan siswa bertujuan mendapatkan ridho-Nya dan selalu diberikan keberkahan, kenikmatan serta kemulian dibulan suci ini agar memjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dalam mengenal islam dan AL-Qur’an.

“tadarus al-qur’an ini kita laksanakan selain mengawali kegiatan pagi ini, juga agar kita dan semua anak-anak kita mendapatkan semua keberkahan dan ridho-Nya dibulan yang suci ini dalam menjalankan setiap aktivitas dan kegiatan sehari-hari dan menjadikan amalan untuk kita di hari akhir nantinya, mari berlomba-lomba dalam kebaikan salah satunya membaca Al-Qur’an,”Ujarnya.

Shelya Giatna Putri selaku penanggungjwab siswa putri mengatakan bahwa teknis tadarus al-quran adalah dengan membagi siswa menjadi beberapa halaqah, dengan 2 pembimbing disetiap halaqah mereka melaksanakan tadarus dengan cara bissima’ yakni membaca secara bergantian kemudian siswa yang lain beserta guru pendamping menyimak sekaligus mengoreksi bacaan yang salah.

“seluruh kegiatan SANLAT dilaksanakan secara terpisah antara siswa putra dan putri. Semoga dengan adanya kegiatan pembelajaran tadarus Al Qur’an seluruh siswa akan lebih mencintai Al Qur’an dan dapat mengamalkannya di dalam kehidupan sehari hari,” ungkapnya. (SGP)