
MAN Karimun (Humas) – Dalam upaya memperkuat budaya integritas dan mencegah praktik gratifikasi di lingkungan pendidikan, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Karimun menggelar kegiatan sharing session bersama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Karimun, Jum’at (25/7/2025) di ruang Kepala Madrasah.
Kegiatan ini dihadiri oleh kepala madrasah, Kepala Urusan Tata Usaha, Waka Humas, Waka Sarpras serta perwakilan dari Kemenag Karimun. Dalam sambutannya, Kepala MAN Karimun menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam terkait pencegahan gratifikasi dan pentingnya menjaga nilai-nilai kejujuran serta transparansi dalam menjalankan tugas.
“Kami ingin membangun budaya antigratifikasi sejak dini, terutama di lingkungan pendidikan. Melalui sinergi dengan Kemenag, kami berharap seluruh civitas madrasah memahami dan menerapkan prinsip integritas dalam aktivitas sehari-hari,” ujarnya.
Kami terud berkomitmen untuk menjauhi praktik korupsi dengan beberapa langkah yang telah dilakukan, mulai dari mebentuk tim Zona Integritas (ZI), tim pengendali gratifikasi serta agen perubahan.
Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha Kemenag Karimun, Tugiatno dalam arahannya menjelaskan bentuk-bentuk gratifikasi yang harus dihindari serta langkah-langkah pencegahannya. Ia juga menekankan pentingnya pelaporan jika menemukan indikasi praktik gratifikasi.
Dengan kegiatan ini, diharapkan MAN Karimun menjadi institusi pendidikan yang bersih, profesional, dan berkomitmen terhadap pencegahan korupsi. (Sn)
Tinggalkan Komentar