*foto bersama dengan hasil kreatifitas hantaran siswa

Karimun. MAN Karimun– (3/2/2022) Fun Learning Project Outing Class hari kedua dibuka untuk kelas keterampilan dengan tema, “Menggali peluang usaha dengan hantaran”. Kegiatan ini diikuti oleh 54 siswa MAN Karimun yang berminat pada bidang keterampilan. Ada 9 kelompok, yang masing-masing kelompok berjumlah 3 orang. Acara ini berlangsung dari jam 08.30 WIB hingga pukul 12.30 WIB. Adapun narasumber ibu Wiwie Anggraini adalah seorang  ibu rumah tangga. Beliau merupakan masyarakat lokal kabupaten Karimun.

Menariknya, pada kelas ini siswa membuat hantaran hanya dengan menggunakan 3 bahan utama. Adapun bahan tersebut berupa handuk, mukenah, bahan baju atau kain jarik.semua bahan bahan ini dipilih bahan bahan murah meriah dan mudah diperoleh. Dalam demo dipraktekkan dari bahan songket dibuat bunga yang indah. Kemudian, seekor angsa putih dibentuk dari sebuah mukena. Bahkan dengan berbahan handuk warna warni dapat dikreasikan menjadi berbagai aneka angsa yang elegan. Proses pembuatannya tidak membutuhkan waktu lama, kurang lebih 30 menit peserta sudah memiliki produk . ternyata dari hal-hal sederhana tersebut dapat kita jadikan sesuatu yang istimewa, bernilai dan bermakna.

Dalam sambutannya ibu Wiwie Anggraini mengatakan “dimana ada kemauan disitulah ada jalan” maka teruslah belajar dan mencoba, jangan menyerah dengan kesulitan. Dari bahan sederhanapun masih sangat bisa dibentuk benda lainnya. Beliau berharap untuk kedepannya dapat dilakukan kegiatan keterampilan lagi seperti ini dengan menggunakan bahan yang sederhana saja, namun dengan hasil yang lebih menarik. Dari kegiatan ini siswa dapat membuat sebuah hantaran dengan seni yang indah, dan yang pastinya dapat menghasilkan uang.